Pengertian API Lengkap : Fungsi, Jenis & Cara Kerja

Pengertian API – merupakan singkatan dari application programming interface. Sistem API inilah yang nanti akan memungkinkan dua atau lebih aplikasi berbeda untuk dapat bekomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Kalau kalian pernah menggunakan facebook, maka semua aplikasi luar yang dapat terhubung dengan akun, fanpage, atau game facebook itu semua menggunakan API Key. Sama halnya ketika kalian menekan tombol share to facebook atau tweet this post, nah itu juga membutuhkan API. Begitu pula kalau kalian menekan tombol LIKE Fanpage Facebook di website, nah itu pun juga sama.

Itu baru facebook, bagaimana dengan integrasi aplikasi lintas sistem operasi? Misalnya aplikasi teamviewer, kalian buka di komputer berbasis OS Windows, lalu mencoba untuk remote control sebuah Macbook yang menggunakan sistem operasi MacOS. Ternyata kedua aplikasi tersebut dapat terhubung dengan baik. Nah hal itu hanya mungkin terjadi karena adanya sistem Application Programming Interface.

Sebelum lanjut, coba kita lihat video grafis mengenai penjelasan api oleh MuleSoft :

API Dapat Mengontrol Akses Hardware dan Software

API juga ternyata dapat digunakan untuk mengontrol akses ke perangkat keras dan juga perangkat lunak suatu platform. Misalkan, kalian sedangkan bermain game di android. Pernah ga kalian melihat sebuah notifikasi, dimana game itu meminta akses ke kamera smartphone? (Pokemon GO) atau meminta akses untuk melihat posisi gps kalian, bisa juga meminta akses kontak telepon, gallery, dan bahkan bisa mengetaui sisa persentase batere dan sisa jumlah storage di smartphone kalian.

Sistem API yang dibuat Google untuk Android, memungkinkan developer mengakses berbagai hal. Akan tetapi, jika kalian dengan seenaknya memberikan akses kepada developer bandel yang suka mengumpulkan data orang untuk di jual, maka kalian harus lebih berhati-hati. Karena bisa jadi, data kalian seperti kontak, merk smartphone, foto foto, lokasi bisa di lacak oleh developer jahat tersebut.

Kita bahkan sering dengar berita tentang game Pokemon GO, yang katanya dijadikan alat untuk mengintai rumah orang oleh sekelompok oknum. Luar buasa kan peranan API ini di android?

 

Mengenal Jenis-Jenis API dan Cara Kerjanya

API itu kayak jembatan yang ngubungin satu sistem ke sistem lain. Tapi, nggak semua API bisa dipakai sembarangan. Ada yang bebas dipakai siapa aja, ada yang cuma buat kalangan tertentu, bahkan ada yang eksklusif buat internal aja. Kita bahas satu per satu jenis-jenis API yang sering digunakan!

1. Public API (Open API)

Public API ini bisa dibilang API yang paling fleksibel, karena siapa aja boleh pakai. Tidak ada batasan khusus dalam penggunaannya, dan biasanya udah disiapkan dokumentasi resmi biar developer bisa menggunakannya secara langsung dari aplikasi mereka.

Misalnya, kalian mau bikin aplikasi laporan cuaca? Tinggal pakai Public API dari penyedia layanan cuaca yang terkenal, dan boom! Data resmi dari server mereka akan bisa langsung kalian ambil tanpa harus bikin sistem cuaca sendiri. Praktis banget, kan?

2. Private API

Kalau Public API terbuka buat semua orang, Private API sebaliknya—khusus buat keperluan internal aja. Biasanya dipakai dalam pengembangan aplikasi perusahaan atau startup biar data mereka tetap aman dan nggak sembarang orang bisa akses.

3. Partner API

Partner API ini posisinya di tengah-tengah antara Public dan Private API. Bisa diakses pihak luar, tapi harus ada izin dulu dari penyedia API. Biasanya dipakai dalam kerja sama antarperusahaan atau platform tertentu.

4. Composite API

Nah, kalau model yang satu ini cocok banget buat kalian yang butuh banyak data sekaligus tanpa harus melakukan request satu per satu. Composite API memungkinkan kalian mengambil berbagai data dari beberapa sumber dalam satu kali panggilan.

Cara Kerja API Berdasarkan Waktu Kerja

Application Programming Interface (API) memiliki berbagai jenis cara kerja yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan teknologi yang tersedia. Berikut adalah empat cara kerja API yang umum digunakan:

1. API SOAP

API ini menggunakan Simple Object Access Protocol (SOAP), di mana klien dan server bertukar pesan dalam format XML. Meskipun kurang fleksibel dibandingkan dengan API modern, SOAP sempat populer di masa lalu karena standar keamanannya yang sangat tinggi.

2. API RPC

Remote Procedure Calls (RPC) adalah metode di mana klien dapat menjalankan fungsi atau prosedur langsung pada server. Setelah fungsi dijalankan, server akan mengirimkan hasilnya kembali ke klien. Teknik ini masih digunakan hingga sekarang, terutama pada platform WordPress.

3. API WebSocket

API WebSocket adalah pengembangan API web modern yang memungkinkan komunikasi dua arah antara klien dan server menggunakan objek JSON. Berbeda dengan API REST, WebSocket memungkinkan server mengirimkan pesan ke klien tanpa harus menunggu permintaan terlebih dahulu. Hal ini membuatnya lebih efisien dalam aplikasi yang membutuhkan komunikasi real-time, seperti aplikasi chat atau streaming data.

4. API REST

Representational State Transfer (REST) adalah API yang paling fleksibel dan banyak digunakan saat ini. Klien mengirimkan permintaan ke server melalui protokol HTTP menggunakan metode seperti GET, POST, PUT, dan DELETE. Server kemudian memproses permintaan dan mengembalikan data yang diperlukan tanpa menyimpan informasi sesi klien (stateless).

API REST: Konsep dan Karakteristik

API REST adalah jenis API paling mutakhir yang memanfaatkan arsitektur Representational State Transfer untuk berkomunikasi antara klien dan server. Sistem API ini menggunakan metode HTTP standar seperti:

• GET – Untuk mengambil data dari server
• POST – Untuk mengirim dan menyimpan data baru
• PUT – Untuk memperbarui data yang ada
• DELETE – Untuk menghapus data dari server

API Web: Pengertian dan Fungsinya

API Web atau Web Service API adalah antarmuka yang memungkinkan komunikasi antara server web dan browser. Semua layanan web itu API, tetapi tidak semua API termasuk dalam kategori layanan web.

Integrasi API: Penggunaan dalam Otomasi Data

Integrasi API adalah proses otomatisasi data antara klien dan server menggunakan API. Beberapa contoh integrasi API yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari meliputi:

• Sinkronisasi otomatis galeri foto ponsel ke penyimpanan cloud
• Penyesuaian otomatis waktu dan tanggal laptop saat berpindah zona waktu
• Pengolahan data dalam sistem perusahaan untuk meningkatkan efisiensi kerja

Keuntungan REST API

API REST memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya pilihan utama dalam pengembangan aplikasi modern. Berikut adalah empat keuntungan utama yang ditawarkan oleh API REST:

1. Integrasi yang Lebih Mudah

API REST memungkinkan integrasi aplikasi baru dengan sistem perangkat lunak yang sudah ada. Dengan adanya API Rest, pengembang tidak perlu menulis fungsionalitas dari nol, melainkan dapat memanfaatkan kode yang sudah tersedia. Hal ini mempercepat proses pengembangan dan mengurangi beban kerja tim developer.

2. Mendorong Inovasi

Dengan munculnya aplikasi dan teknologi baru, industri dapat mengalami perubahan yang signifikan. API REST memungkinkan bisnis untuk beradaptasi lebih cepat dengan mendukung deployment layanan inovatif tanpa harus menulis ulang seluruh kode.

3. Ekspansi ke Berbagai Platform

API memberikan peluang untuk menjangkau lebih banyak pengguna melalui berbagai platform. Misalnya, API Maps memungkinkan integrasi layanan Maps ke dalam aplikasi berbasis Web, Android, iOS, dan Lainnya.

4. Kemudahan dalam Pemeliharaan

API REST berfungsi sebagai gateway antara dua sistem yang berbeda. Dengan mekanisme ini, jika salah satu pihak melakukan perubahan kode, sistem lainnya tetap dapat beroperasi tanpa gangguan.

Apa Itu API Key dan API Secret?

Sebetulnya API key dan API secret itu fungsinya sama, yaitu untuk autentikasi. Keduanya adalah sebuah kode unik yang berguna untuk memberikan akses login dan menyambungkan kode dari developer satu ke developer kedua. Pada umumnya website perusahaan perusahaan besar menyediakan API-KEY dan Secret, supaya pengguna bisa lebih mudah menggunakan berbagai fitur yang ada di website mereka dengan tingkat keamanan yang tinggi. Misalnya, google, facebook,twitter dan instagram. Singkatnya, api key dan api secret adalah sebuah password rahasia untuk menghubungkan platform yang satu dengan lainnya. Kalau API Key itu password pertama, maka API Secret adalah password kedua yang di rancang jauh lebih rumit.

Keuntungan Menggunakan API

• Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system callberbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
• Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.

Apa itu System Call Interface yang ada di API?

Pengertian API sering kali di kaitkan dengan system call interface. System ini memang berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang sebetulnya hanya ada di sistem operasi. System call interface pada API berfungsi untuk menerjemahkan perintah yang dilakukan oleh user, lalu system ini akan memanggil system calls yang diperlukan.

Misalkan, untuk membuka suatu file pada suatu platform (Misalnya, pengguna android ingin membuka file yang ada di windows), maka tentunya user harus menggunakan aplikasi khusus yang telah dibuat dengan menggunakan bantuan API (Penghubung android dengan sistem windows). Nantinya perintah dari user tersebut diterjemahkan dulu oleh program API dan akan menjadi perintah open() yang dimengerti oleh sistem. Perintah open() ini sebetulnya merupakan perintah dari API dan bukan perintah yang dapat langsung dimengerti oleh kernel sistem operasi. Jadi kurang lebih sistem inilah yang berfungsi sebagai penerjemah antar platform, antar aplikasi dan antar sistem operasi.

Beberapa Contoh Google API yang disediakan gratis

Google menyediakan berbagai Application Programming Interface yang sangat berguna bagi pengembang web maupun aplikasi desktop untuk dapat menggunakan berbagai fitur yang disediakan oleh Google seperti misalnya: AdSense, Search Engine, Translation, Maps maupun YouTube. Ada banyak API yang disediakan oleh Google secara gratis, saya list beberapa diantaranya yang populer :

1. Language API: untuk memanfaatkan fitur translation yang dimiliki Google.
2. Earth API: memanfatkan fitur yang ada pada Google Earth
3. Javascript API Google
4. Maps API: memanfaatkan fitur yang ada pada Google Maps
5. Search API: memanfaatkan fitur pencarian pada Google Search
6. Visualization API: membuat grafik maupun chart dengan Google API
7. YouTube API: memanfaatkan fitur yang ada pada YouTube misalnya untuk pencarian video

Untuk selengkapnya kalian bisa cek halaman berikut ini untuk melihat beberapa contoh lainnya yang disediakan oleh google.

Bagaimana Cara Mendapatkan API Key dan API Secret dari Institusi besar?

Biasanya, lembaga besar seperti google, twitter, facebook sudah memberikan halaman khusus bagi seorang developer. Biasanya halaman itu dibuatkan khusus terpisah dari website aslinya. Contoh misalkan developer google, facebook, twitter ada di halaman tersebut. Nah sama halnya dengan provider lainnya seperti Zomato. Juga menyediakan akses API website Zomato mereka kepada developer pada sebuah halaman developer khusus. Kalian bisa menggunakan google untuk search Misalnya “Facebook API” atau “Zomato API”

Biasanya, kita harus mendaftar terlebih dahulu. Lalu mengisi formulir untuk pendataan, barulah setelah itu kalian bisa memanfatkaan berbagai fitur mereka dengan sistem API secara gratis.